Arti Mutqin dalam Hafalan Al Quran

Dalam menghafal Al Quran, terutama di pondok pesantren, istilah Mutqin sering didengarkan. Biasanya disebutkan hafalan yang dimiliki mutqin. Lalu apa sebenarnya istilah tersebut dan apa perbedaannya.

Mutqin pada hakikatnya adalah bahasa arab dengan arti kuat. Yang berarti menandakan bahwa hafalan yang dimiliki santri memiliki daya lekat di otak yang cukup baik. Sehingga secara kualitas hafalan bagus.

Istilah ini semakin populer digunakan oleh pesantren seiring menjamurnya program tahfidz Quran di bermacam lembaga pendidikan. Terutama karena mengutamakan kecepatan menghafal.

Artinya, dalam satu tahun mampu menghafal 5 juz. Tapi kalau dites kualitas hafalan, ternyata banyak yang lupa. Nah ini artinya tidak mutqin, hanya pernah mengafal saja.

Pesantren Tahfidz Quran Darul Hikam Mojokerto juga sering mendapatkan santri yang disebutkan sudah menghafal sampai 5 juz. Namun yang mutqin hanya 2 juz. Saat ini sering terjadi hal demikian.

Penyebab Hafalan Tidak Mutqin

Ada beberapa penyebab hafalan Quran tidak mutqin. Yang pertama, yang diutamakan adalah kecepatan. Sehingga tidak mementingkan hafalan yang sebelumnya. Padahal paling sulit dalam menghafal Al Quran adalah mempertahankan hafalan sebelumnya.

Oleh sebab itu menghafal Al Quran dalam waktu satu tahun sangat mungkin dilakukan. Tapi untuk mutqin, pengalaman kami yang standard untuk umum membuatuhkan waktu sekitar 3 tahun.

Penyebab yang ketiga adalah minimnya murajaah hafalan yang sebelumnya. Sehingga hafalan yang lama tidak dijaga, akhirnya yang terjadi, hafalan baru didapatkan, yang lama hilang. Ini sangat disayangkan.

Inilah mengapa di Pesantren Darul Hikam Mojokerto, butuh waktu menghafal paling tidak tiga tahun, karena kami ingin melahirkan penghafal Al Quran yang mutqin, dan bisa dibuktikan dengan uji publik.

Leave a Comment