Ada satu rahasia mengapa hafalan santri bisa memenuhi target yang sudah ditetapkan di pondok pesantren Darul Hikam Mojokerto, bahkan seringkali melebihi dari yang diharapkan.
Jawabannya adalah adanya buku pantau hafalan santri. Buku ini ukurannya tidaklah besar. Namun isinya adalah kegiatan rutin santri dalam hal menghafal. Mulai dari surat yang sedang dihafal, yang akan, bahkan yang sudah dihafal.
Biasanya guru akan melihat kemampuan santri dari buku ini. Sehingga meskipun mungkin gurunya berbeda, tapi yang dilakukan tetaplah sama dan berkelanjutan untuk santri tersebut. Maka santri tidak akan terputus hafalannya.
Dari sisi pesantren, buku pantau hafalan santri dijadikan bahan evaluasi. Apakah target hafalan santri dalam sehari ditingkatkan, atau bahkan tetap dengan pertimbangan nilai pencapaian selama beberapa waktu ke belakang.
Bahkan di Darul Hikam tidak hanya aspek hafalan yang tertera dalam buku pantau tersebut. Tapi juga aspek disiplin, bahkan riyadhah santri. Sehingga jika santri mengalami kesulitan, dewan guru bisa melakukan satu kesimpulan yang tepat.
Berdasarkan buku tersebut apakah santri memang disiplin kedatangannya tidak bagus, kepatuhannya belum baik, atau ibadahnya yang masih perlu ditingkatkan lagi.
Dengan buku inilah santri bisa mencapai target yang sudah ditetapkan dalam jangka waktu tertentu. Bahkan beberapa santri mencapai hafalan lebih banyak seperti yang sudah pernah kami ulas di link ini.