Chelsea Pasifica Azzahra tergolong santriwati yang cukup cepat dalam menghafal Al Quran. Padahal di Darul Hikam Mojokerto kenaikan satu juz ke juz berikutnya tidaklah mudah. Pesantren kami memang tidak mengutamakan kecepatan.
Namun demikian santri dari Gresik ini berhasil menghafal 5 juz hanya dalam jangka waktu lima bulan saja. Putri dari Yulistanto Eko Yudi P dan Nunung Safrida ini mampu menghafal satu bulan satu juz Al Quran.
Santri yang biasa dipanggil Chelsea ini menyampaikan salah satu kuncinya adalah niat yang kuat. Memang masuk Pesantren Darul Hikam Mojokerto niatnya hanya ingin menghafal Al Quran. Kemudian diikuti dengan istiqomah dan kesungguhan.
Tapi salah satu yang membuat santri kelahiran 26 Desember 2005 ini memiliki kecepatan yang lebih adalah kesesuaian metode tahfidz dengan dirinya. Sehingga ia bisa langsung cocok dan tidak merasa berat. Kurikulum lengkap tahfidz bisa dibaca di sini.
Di Darul Hikam Mojokerto yang utama dibangun adalah kekeluargaan antara teman. Jadi nyaman terlebih dahulu agar tidak berpikir yang lain. Apalagi Chelsea masuk di pesantren khusus putri.
Kedua, sentuhan langsung Abah Masruhan Choteb begitu intensif. Subuh harus setor. Belum lagi talqin, ujian, dan satu guru hanya membina maksimal 10 santri. Oleh sebab itu menjadi efektif. “Saya sangat senang,” tutur santri yang sekarang duduk di kelas 10 ini.
