Bagi Anda yang penasaran bagaimana keadaan santri ketika menghafal Quran di Darul Hikam Putri Khusus Tahfidz Quran, maka kami akan jelaskan beberapa foto yang menggambarkan suasana menghafal santri.
Pertama, santri akan menghafal di dalam kelas. Di mana satu ruangan akan terisi belasan santri yang dipersilakan untuk mempersiap setor hafalan. Santri akan maju satu persatu menunggu giliran.
Kelas ini berpendingin ruangan, meskipun siang hari santri tetap nyaman. Setiap santri membawa Al Quran satu persatu dengan ustadzah yang berada di bagian depan.
Kedua menghafal di kelas diniyyah, atau kelas lesehan. Di mana santri akan berada di balik bangku kecil untuk menghafal satu persatu. Secara sistem hafalan sama, tapi secara suasana berbeda, hal ini akan membuat santri tidak merasa bosan.
Ketiga, setelah lulus dari pembimbing, santri akan menyetorkan hafalan di hadapan KH. Masruhan Choteb selaku khadimul ma’had. Beliau akan melihat bagaimana kualitas hafalan tersebut, apakah bisa dilanjutkan atau masih harus mengulang.
Bahkan dalam satu momentum santri akan menghafal di hadapan orang tua, santri, di masjid khusus putri untuk menghafal dalam jumlah yang sudah ditentukan.
Dengan model demikian santri memiliki suasana yang kondusif untuk terus menghafalkan Al Quran, baik di pagi hari, siang, sore, atau malam di bawah bimbingan guru dan pengasuh.