Kebahagiaan pondok pesantren tahfidz Quran adalah ketika mendapati santrinya mencapai hafalan sesuai harapan dari guru dan orang tua.
Tepat di bulan Juli ada empat santri yang mampu mencapai hafalan lebih dari 20 juz dalam jangka waktu yang cukup cepat. Kami anggap cepat karena kualitas hafalan yang dimiliki adalah mutqin. Artinya sudah melewati ujian yang ketat.
Pertama, Chelsea Pacifica Azzahra putri dari Bapak Yulistanto Eko Yudi Prasetyo dan Ibu Nunung Safridah. Santri dari Surabaya ini dikenal tekun dan fokus dalam menghafal.
Sehingga dalam jangka waktu dua tahun sudah memiliki hafalan hingga 25 juz. Kemungkinan besar di tahun 2023 ini Chelsea bisa mengkhatamkan Al Quran.
Kedua, Camilla Earlene Nabila putri dari Bapak Cucuk Purwanto dan Ibu Asmaul Husna. Santri dari Sidoarjo ini dikenal pintar mengelola waktu.
Sehingga pada waktu tulisan ini dibuat, Camilla sudah berhasil menghafal 22 juz hanya dalam waktu dua tahun.
Ketiga, Rahima Aulia putri dari Bapak Firmansyah N, Q dan Ibu Diyah. Santri dari Surabaya ini dikenal selalu memiliki target sehingga semangatnya terpacu dengan stabil.
Saat ini Rahima berhasil menghafal 20 juz hanya dalam jangka waktu dua tahun. Sehingga satu tahun berhasil memiliki hafalan 10 juz. Oleh sebab itu untuk khatam, estimasi kami akan dicapai di tahun 2024.
Keempat, Fitria Nuraini putri dari Bapak Nur Solik dan Ibu Sufiyatin. Menurut kami faktor niat sangat berpengaruh pada sosok dari Surabaya ini.
Dalam jangka waktu tiga tahun, ia berhasil menghafal hingga 25 juz. Pencapaian yang cukup membanggakan. Bahkan sisa tahun 2023 ditargetkan bisa mengkhatamkan 30 juz.
Kami ucapkan selamat kepada semua santri-santri. Semoga yang lainnya bisa menyusul pencapaian terbaik ini.
