Nabila, 3 Tahun 22 Juz

Dalam rencana pembelajaran di pesantren Darul Hikam Mojokerto Dua, setiap anak yang akan menghafalkan Quran dengan mutqin akan menghabiskan waktu 5 tahun. Namun tidak demikian dengan Camilla Earlene Nabila. Santriwati yang berasal dari Kenjeran, Surabaya ini mampu menyelesaikan 22 juz hanya dalam waktu tiga tahun. Artinya kemungkinan besar untuk khatam 30 juz bisa ditempuh oleh … Read more

Alasan Bertambahnya Semangat Menghafal Santri

Santri dari Indramayu, Manha Sabina Zahwa, masuk ke Darul Hikam Mojokerto atas  keinginan sendiri sejak lulus SD. Hal ini cukup menarik, karena umumnya santri mondok atas dorongan orang tua. Sabina merasa ia cocok dengan iklim pendidikan di pesantren tahfidz karena dirinya lebih menyukai pembelajaran berbasis hafalan, bukan analitik. Di sinilah pada akhirnya segalanya berjalan lancar. … Read more

Saya Menemukan Kebahagiaan di Tahfidz Quran

Hasna Aqila Zarkasyi merupakan santri dari Tuban. Ia merasa dirinya tidak begitu nyaman jika harus berkutat dengan dunia sains seperti Matematika yang menghitung dan memusingkan, hingga kemudian menemukan jati dirinya lebih suka menghafal di Darul Hikam Mojokerto. “Saya tidak lelah jika harus membaca sampai lima belas kali satu halaman Al Quran sebelum subuh agar mudah … Read more

Mengapa di Darul Hikam Lebih Cepat Hafal?

Rahima Aulia adalah santri yang berasal dari Surabaya, tepatnya Dukuh Kupang. Ia sudah satu setengah tahun berada di Pesantren Darul Hikam Mojokerto. Yang menarik, ia pernah mondok di salah satu pesantren pulau Jawa. Pesantren tahfidz. Uniknya, di pesantren lama ia hanya bisa menghafal setengah halaman dalam satu hari, namun di Darul Hikam mampu tiga kali … Read more

Cepat Hafal Quran Karena Sudah Lulus SMA

Di Pesantren Darul Hikam Mojokerto, tidak jarang ada santri yang memang berniat hanya menghafal tanpa mengikuti pendidikan formal. Salah satunya adalah Dwi Sinta Agustina. Santri kelahiran 6 Januari 2004 tersebut berasal dari Samarinda Kalimantan Timur. Pada awalnya ia hanya ingin mengisi waktu sebelum kuliah setelah lulus SMA. Bahkan keinginan masuk pondok juga karena orang tua. … Read more

Berjilid Karya Dr. KH. Masruhan Choteb

Khadim Ma’had, Dr. KH. Masruhan Choteb merupakan seorang penulis yang sangat produktif. Sepanjang hidupnya, baik di Indonesia, Singapura, atau di Malaysia telah melahirkan beberapa buku baik dalam bahasa melayu atau Indonesia. Kami sajikan beberapa judul-judul buku yang sudah diterbitkan dan rata-rata justru tersebar di negeri Malaysia dan Singapura Syarh Al Hikam Bimbingan Menjadi Wali Allah … Read more

Baru Masuk Sudah Setengah Al Quran

Fitria Nuraini merupakan santri lulusan SMA yang memiliki niat kuat mondok di Pesantren Darul Hikam. Padahal usianya ketika itu sudah sembilan belas tahun, tapi niatnya tidak terbendung. “Saya ingin bisa menghafal Al Quran,” tutur putri kelahiran Surabaya tahun 2001 tersebut. Saat ini putri dari Nur Solik dan Sufiyatin ini duduk di kelas khusus tahfidz. Jadi … Read more

Profil Darul Hikam Mojokerto

Darul Hikam Mojokerto berdiri pada tahun 2003. Saat itu warga Tambaksuruh, Tambakagung, Puri, Mojokerto bernama Haji Syamsu (Almarhum) melalui KH. Qusairi, KH Qusaiyi dan Sandi Nurhadi mewakafkan tiga petak tanah seluas kurang lebih 2.560 m2 untuk lembaga pendidikan Islam Pondok Pesantren.  Darul Hikam Mojokerto kemudian tumbuh menjadi pondok pesantren yang berkomitmen untuk melahirkan generasi Qur’ani … Read more

Profil KH. Masruhan Choteb, M. A.

Ustadz Masruhan lahir 5 September 1969 di Nganjuk , Jawa Timur dari keluarga yang taat beragama, dari pasangan K.H. Choteb Affandi dan Nyai Hajjah Umi Hanik. Mendapat Pendidikan Pesantren di PP. Hidayatul Mubtadiin Sanggrahan Nganjuk dan tamat pada tahun 1986 dan merangkap di SMPN dan MA Al Manar Prambon. Sempat kuliah di PTIQ Jakarta selama … Read more